Monitoring Evaluasi Fokus Pembangunan dan Percepatan Penurunan Stunting,
Cimahi // SUARAPAKTA.COM || Penjabat Wali kota Cimahi DR. IR. H Dicky Saromi, di dampingi Sekda H Dikdik S Nugrahawan menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi kewilayahan Kelurahan Melong yang berlangsung di aula Kelurahan Melong, Rabu ( 15/11/2023).
Tampak hadir, kepala DPKP Endang, Kepala Dinas Arsip Daerah, Dani Bastiani, Kepala Dinas Kependudukan catatan sipil Ipah Latipah, Sekertaris Dinas Lingkungam Hidup, Plt Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan, Lurah Melong Dian Rohimat, ketua LPM, ketua RW Se- Kelurahan Melong dan para tamu undangan lainnya.
PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan. Pemerintah daerah Kota Cimahi dalam upaya pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid19 yang meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan melalui program padat karya One RW one product serta Gerak Ompimpah.
"Tahapan perencanaan pembangunan tahun 2025 akan memasuki tahap Rembug RW, setiap RW didampingi LPM dan kadar perencanaan pembangunan, akan mengidentifikasi masalah di wilayahnya dan merumuskan usulan pembangunan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Lanjut Dicky, partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan dari mulai RT RW sangat dibutuhkan pemerintah, masyarakat menjadi subjek pembangunan bersinergi dengan pemerintah dunia usaha akademis serta media dalam bentuk Pentahelix Collaboration.
Menurut Dicky, Rembug RW jadi media warga untuk memetakan permasalahan dan potensi sumber daya berdasarkan kondisi wilayah dengan data dasar profil RW masing-masing. Hasil pemetaan masalah menjadi bahan usulan yang akan diselesaikan sehingga program pembangunan tepat guna dan tepat sasaran," imbuhnya.
Menurut Dicky, Kelurahan Melong masih belum sepenuhnya bebas banjir, bebas stunting, bebas ODF, bebas kemiskinan ekstrem, Zero Waste, sehingga menjadi pekerjaan rumah yang perlu kita cari jalan keluarnya bersama" katanya.
Dicky juga berharap, dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024 peran aktif warga untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban umum di wilayah Kelurahan Melong sangat dibutuhkan. Komunikasi dan koordinasi yang efektif dapat terus terjalin jangan segan untuk menyampaikan aspirasi informasi kondisi serta permasalahan di wilayah kelurahan Melong " ucapannya.
Sementara Lurah Melong Dian Rohimat menyampaikan, Rapat Koordinasi ( Rakor ) monitoring evaluasi Padat Karya Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di wilayah RW serta memberikan ruang kepada perwakilan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya agar segera di tindak lanjuti secara tepat dan cepat pada wilayah kelurahan Melong.
"Padat karya adalah pemeliharaan lingkungan dan membantu warga penganguran dan setengah pengangguran, dari 36 RW yang ada di kelurahan Melong, sudah melaksanakan padat karya,
Menurutnya Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menampung aspirasi dari peserta yang ditujukan kepada dinas terkait, kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan hasil pencapaian dari padat karya bahwa lingkungan jadi bersih.
Harapannya program dari pemerintah kota Cimahi seperti, One RW One product, Grak Ompimpah dan Padat Karya masih dapat dilanjutkan," tandasnya. ( Rus )
Posting Komentar