Dari Sampah Jadi Cuan yang fantastik
Cimahi // SUARAPAKTA.COM || Program lingkungan hidup bersih dan sehat, Sasbotram Cimahi berupaya untuk membuat pengolahan sampah dari anorganik menjadi produk yang Memili nilai ekonomi.
Sasbotram berinovasi untuk menjual produk dari hasil pengolahan sampah plastik. Selain itu, berfokus juga pada perubahan perilaku dan mindset masyarakat terkait sampah.
"Sasbotram bergerak lebih ke bagaimana merubah perilaku masyarakat selaku produsen sampah. Jadi sesuai dengan visi dan misi kita, pertama berinovasi dengan membuat produk dari sampah. Kita juga membuat prototipe atau mesin laminasi yang mengadaptasi cara kerja dari setrika serta fokus pada pemerataan suhu agar hasil laminasi ini bisa lebih banyak produk yang dihasilkan," Enung Senin (13/11).
Sesuai dengan tujuan Sasbotram untuk mereduksi sampah plastik. Karena menurut Enung sampah masih menjadi isu global yang harus fokus di kelola bersama-sama.
"Sampah masih menjadi isu global, apalagi kemarin kejadian kebakaran TPA Sarimukti padahal tonase yang dihasilkan oleh Cimahi sudah ratusan ton, belum wilayah yang lainnya. Kemudian momentum hari sampah nasional dari meledaknya TPA Leuwigajah yang longsor akhirnya kita pun berinisiatif untuk berkontribusi dalam pengolahan sampah secara mandiri," terangnya.
Hingga kini, Sasbotram sudah berhasil memproduksi sampah dari rumah tangga. Sampah yang dijual seharga 6 ribu rupiah per kilo, dan bekerja sama dengan bank sampah Induk Gemilang Cimahi.
"Alhamdulillah walaupun masih minim kontribusi kita, tapi sudah mereduksi sampah dari skala rumah tangga dengan memperdayakan ibu-ibu. Kita juga kerja sama dengan bank sampah Induk Gemilang Cimahi, bila sampah dari rumah tangga kurang kita minta ke bank sampah itu," jelas Enung," ( Rus )
Posting Komentar