BPBD Kota Cimahi Gelar Sosialisasi SMAB
Cimahi // SUARAPAKTA.COM || Pemerintah kota Cimahi melalui Badan penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) menggelar Sosialisasi dan penerapan Sekolah atau Madrasah Aman Bencana (SMAB) dengan mengusung tema" Kenali Ancamannya, Siapkan Strateginya, Kurangi Risikonya", berlangsung di Halaman SMPN 8 Cimahi Selasa (14/11/2023)
Tampak hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Cimahi, Drs.Yanuar Taufik,M.M, Dandim 0609/Cimahi Tengah di Wakili Danramil Cimahi Tengah, Mayor Arm.Momon Sudirman, Kbo Samapta Polres Cimahi, Yogas Maskawan, Kepala BPBD Kota Cimahi Andi Pitriyandri,S.Sos, plt Kabid Damkar Kota Cimahi Aep Pitriandi Yandri,S.Sos, Kepala Sekolah SMPN Dra.Hj.Endang Widyastuti, Kepala Sekolah SMPN 11 Cimahi Susi Budiwati, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cimahi, Deni Supryatna,SE, Para Guru dan Stap SMPN 8 Cimahi, Babinsa Kel.Leuwigajah,Serka Lesmana, Bhabinkamtibmas Kel.Leuwigajah Aiptu Ricky Vernando Setiawan, Para Siswa - Siswi Smpn 8 Cimahi.
Menurut Kepala Pelaksana BPDB Kota Cimahi, Fithriandy mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan agar para guru dapat melindungi warga sekolah agar dapat berlindung dari bencana.
"Kegiatan yang dilaksanakan oleh BPBD pada sekolah di SMPN 8 dan SMPN 11. Kegiatan ini dalam upaya pengurangan resiko bencana di sekolah agar sekolah mampu melindungi warga sekolah yang terdiri dari tenaga pendidik, non pendidik, peserta didik, dan masyarakat disekitarnya agar terhindar dari resiko bencana,
Sebanyak 50 orang per sekolah diharapkan mampu menyampaikan pengetahuan di sekolahnya pada siswa-siswi lainnya, ucapnya pada awak media.
"Dari peserta sebanyak 50 orang per sekolah nanti akan menjadi agen untuk menyampaikan pengetahuan pada guru lainnya dan siswa serta masyarakat," terang Fitriandy.
Di tempat yang sama, Endang Widyastuti Kepala Sekolah SMPN 8 menyampaikan harapannya terkait program yang sudah diberikan oleh BPBD, akan di implementasikan pada siswa.
" Insyaallah dengan program dari BPBD kami akan diseminasi kan pada guru yang belum mengikuti pelatihan hari ini disekolah," ujarnya.
Nantinya, seluruh siswa akan diikutsertakan dalam kegiatan sosialisasi yang diberikan oleh BPBD agar para siswa pun turut memahami pengetahuan yang sudah diberikan dalam pelatihan tersebut.
"Supaya anak-anak nanti melaksanakan simulasi dari BPBD, sehingga jika terjadi bencana dapat memahami dan mengerti agar tidak memilah dan memilih siapapun," terang Endang.
Kepala Sekolah SMPN 11 Cimahi, Susi Budiwati menyampaikan apresiasinya terkait sosialisasi BPBD karena sangat mengedukasi.
"Karena dengan program yang disampaikan BPBD dapat membentuk kami dalam mempersiapkan diri dalam mengahadapi bencana. Karena, SMPN 11 berada di lempengan sesar Lembang, kami pernah mengalami bencana memang sangat rawan bila anak-anak atau warga sekolah tidak memahami," jelasnya.
Susi mengatakan, guru-guru dilibatkan dalam sosialisasi tersebut, karena menurutnya nanti guru yang berada di dalam kelas ketika terjadi bencana.
"Pada saat ini saya melibatkan semua guru untuk mengikuti kegiatan sekolah aman bencana, karena nanti para guru yang berada di dalam kelas bila terjadi bencana. Kita sedia payung sebelum hujan, jadi ketika sudah dibekali pengetahuan oleh BPBD segala macam kemungkinan bencana yang menimpa pada Kamis dapat meminimalisir yang terjadi dan keselamatan siswa dapat terjaga," imbuhnya. ( Rus)
Posting Komentar