Sertijab PJ Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi : Fokus Pada Inflasi dan Penangan Sampah
CIMAHI /// SUARAPAKTA.COM, Pemerintah Kota Cimahi menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) antara Penjabat (Pj) Wali Kota, H Dikdik Suratno, dengan Dicky Saromi, berlangsung di Aula Gedung A Pemkot Cimahi Minggu ( 22/10/2023 ).
Dalam sambutannya PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi, menyampaikan menjadi penjabat merupakan pengalaman yang kedua kali nya, pada tahun 2018 sampai 2019 menjadi PJ Bupati Cirebon dan sekarang menjadi penjabat ( PJ) Wali kota Cimahi.
"Saya bisa di bilang pejabat senior di Pemprov Jabar, saya juga pernah bersama - sama dengan Bapak Dikdik Suratno Nugrahawan di Bapeda, saya juga pernah bertugas di sekitar Cimahi, menjadi kepala Dinas Sosial dan menjadi kepala BPSDM kota Cimahi.
Lanjut kata Dicky, sebagai PJ Wali kota Cimahi mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk kota Cimahi," kata Dicky.
Menurut Dicky, kota Cimahi di bawah bapak Dikdik banyak progres yang sangat luar biasa, saya tinggal melanjutkan saja," imbuhnya.
Pada awak media PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi menyampaikan. Pertama saya bertugas tidak lepas dari pesan pada waktu pelantikan, saya harus menyiapkan pilpres dan Pilkada serentak, harus menjamin organisasi yang ada seperti KPU Bawaslu sudah menyiapkan dengan baik dan menjaga netralitas ASN di kota Cimahi.
"Kemudian berkaitan dengan inflasi, merupakan tugas saya, supaya inflasi bisa di kendalikan di kota Cimahi ini, saya sudah memiliki data yang di peroleh, kedepannya masih membutuhkan untuk menyampaikan pengendalian inflasi.
Masih kata Dicky, kemudian terkait sampah, seperti apa dampaknya dan bagaimana langkah kedepannya nanti, dan program dalam penurunan stunting, ini merupakan konsep dalam 100 hari kerja," katanya
Saat di singgung terkait inflasi di kota Cimahi, menurut Dicky, Cimahi bukan daerah menghasilkan tapi produsen banyak tergantung supply dari tempat lain,salah satu keuntungan Cimahi, Cimahi merupakan pasar potensial dan akses transportasi nya cukup baik.
"Saya akan memastikan aspek supply sejauh mana tetap terjaga,bila mana ada kekurangan karena faktor cuaca atau dampak globalisasi, mungkin akan ada penanganan seperti adanya pasar murah," tutupnya.( Rustandi)
Posting Komentar