RW 28 Kelurahan Cibeureum Buat Mesin Pembakaran Sampah yang Ramah Lingkungan
Mesin Miniatur Insenerator |
CIMAHI- SUARAPAKTA.COM || Inisiatif para kader partai Hanura bersama warga masyarakat Rukun Warga (RW ) 28 kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan untuk menanggulangi penumpukan sampah di wilayah, bekerja sama menuntaskan sampah dengan di bakar menggunakan mesin Insenerator mesin Insenerator bisa menghabiskan sampah dalam satu jam bisa menghabiskan sampah sebanyak 4 kuintal sampah, Selasa ( 12/09/2023).
Mesin pembakaran sampah Insenerator sehari mencapai 1 ton sampah yang di bakar, saat pembakaran berlangsung tidak mengeluarkan asap yang bisa membahayakan polusi udara di wilayah sekitar,yang paling terpenting sampah tersebut dalam ke adaan kering. Kalau ada sampah basah seperti, popok, kain basah di simpan dulu di atas mesin sampai kering lalu kemudian di bakar, pembuatan mesin tersebut murah meriah hanya 2,5 jt.
Di sela sela kesibukannya anggota dewan kota Cimahi Euis Isop Romaya mengatakan, program Ompimpah pemerintah kota Cimahi yang sedang berjalan saat ini sudah sampai mana keberhasilannya.
Dengan adanya arahan pilah sampah seyogyanya dilanjutkan dengan pemberian tong sampah, kalau mentok dengan perda baiknya direvisi untuk lebih berdaya guna lagi untuk masyarakat, arahan pemilahan sampah dengan adanya bantuan memberikan tong sampah di setiap rumah, agar masyarakat tidak kebingungan untuk menyimpan sampah tersebut.
Lanjut Euis Isop mengatakan sebagai anggota DPRD kota Cimahi siap membantu untuk menuntaskan Maslah sampah yang ada di kota Cimahi.
Harapan saya pemerintah bisa memberikan tong sampah di setiap rumah, dan program CPS nya lebih di giatkan kembali supaya setiap edukasi yang di berikan bisa di pahami Masyarakat,suatu perbedaan antara yang melakukan pilah sampah dan tidak melakukan dari retribusi, agar supaya masyarakat merasakan bedanya yang melakukan pilah sampah, dan yang tidak melakukan pemilihan sampah ada sangsinya," imbuhnya.
Saya bahagia sekali dengan warga RW 28 kelurahan Cibeureum yang bekerjasama dengan kader-kader partai Hanura kota Cimahi untuk menuntaskan terkait masalah sampah dengan adanya mesin Incilator untuk membakar sampah.
Masih kata Euis.Dengan adanya mesin Insenerator tidak hanya di RW 28 sajah yang terbantu tapi melibatkan ke RW yang lainnya yang terdekat. Sampah selama ini sudah menumpuk kerana tidak bisa membuang ke Sarimukti karena adanya tragedi kebakaran, alhamdulillah di RW 28 ini bahkan ada 4 RW yang terbantu bisa ikut membuang sampah nya di tuntaskan dengan alat miniatur Insenerator.
Saya berharap warga yang lainnya bisa tergerak hatinya adanya swadaya dari masyarakat sendiri.
Menurut Euis, setiap permasalahan yang ada di kota Cimahi bukan semata-mata tanggung jawab mutlak kota Cimahi namun tetapi tanggung jawab kita semua.Sebagai bentuk sinergitas mulai dari unsur masyarakat, dan pemerintah, sangat bagus sekali dan patut di contoh.
Selian itu anggota Dewan Euis Isop Romaya, mengenal kan juga Bacaleg untuk Dapil 4 bapak Depri dan Bacaleg untuk DPR RI, bapak Kardin, untuk memahami kinerja alat Incilator dan akan di terapkan di daerah mereka masing-masing.
Euis Isop Romaya mengucapkan terimakasih kepada ketua RW 28 yang sudah mendukung dengan para kader partai Hanura sudah membantu kerjasama dalam menuntaskan permasalahan sampah. Mudah-mudahan pemerintah Cimahi melihat bahwa sangat efektif sekali sampah dengan 8 kuintal saja bisa di tuntaskan ga sampai satu jam, dari 7 kuintal sampah residunya hanya 15 kilo, mesin Incilator solusi yang cukup efektif di kota Cimahi," ucap Euis
Saat di singgung terkait ide pembuatan mesin Incilator Euis menjelaskan ada salah satu warga yang berdomisili di RW 08 yang cukup kreatif,kita mencobanya dengan mesin tersebut ternyata terbukti sampah bisa di atasi,"tegasnya
Euis juga menjelaskan tentang asap yang keluar dari mesin tersebut saat membakar sampah ternyata tidak ada asap yang keluar.
Sementara itu di tempat yang sama ketua RW 28 Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Iwan Sofwan, menanggapi dengan dukungan dari partai Hanura dari anggota Dewan DPRD kota Cimahi Euis Isop Romaya yang selalu mendukung kegiatan masyarakat RW 28.
"Dengan adanya mesin Insenerator di RW 28 masalah sampah sudah bisa di tangani dan bisa berguna untuk RW tetangga yang sangat membutuhkan, seperti RW 10 sebanyak 7 roda di tambah dari RW 03 sekitar 2 ton dalam dua hari tuntas.
"Yang di tempat kan untuk menjaga yang menjadi operator ada 3 orang yang di tunjuk yang sudah paham sudah di bekali cara pembakaran sampah yang tidak mengeluarkan asap," katanya.
Iwan menjelaskan, pembakaran sampah di RW 28 hanya di siang hari saja, karena di malam harinya operator nya beristirahat.
Harapan saya dengan adanya mesin Insenerator di setiap RW ada karena biayanya sangat murah sekali hanya 2,5 juta sudah aman tidak mengeluarkan asap.
Lanjut Iwan menjelaskan tanggapan dari masyarakat RW 28 terkait adanya mesin Insenerator sangat mendukung sekali, sebelum ada alat ini ada salah satu warga yang membakar sampah dengan manual tetangga komplen, tapi sudah memakai alat ini masyarakat sangat positif dan mendukung sekali tidak komplen karena alat ini tidak mengeluarkan asap," tegas Iwan.
Terkait abu sisa pembakaran tersebut kami gunakan untuk pupuk dan warga pun boleh mengambil nya untuk di gunakan pupuk," ucapnya.
Menurut Bacaleg DPR RI Jawa Barat Kardin mesin yang di gagas oleh RW 28 Kelurahan Cibeurem, mesin Insenerator kedepannya bisa di jadikan kebijakan oleh pemerintah dan bisa di perbanyak di setiap kelurahan yang ada di kota Cimahi.
"Mesin Insenerator ini mampu mengurangi volume sampah di setiap kelurahan tanpa efek yang bisa merugikan masyarakat.
Bacaleg DPRD Dapil 4 kota Cimahi Defri mengapresiasi kepada RW 28 kelurahan Cibeureum dengan kreativitas dalam menanggulangi sampah.
"Saya kesini untuk mempelajari dan akan saya bawa ke wilayah Dapil 4 untuk membuat mesin Insenerator ini.
Saya sendiri akan membuat mesin ini untuk dijadikan contoh di wilayah RW 02 kelurahan Utama dari biaya saya sendiri," tandasnya. (Rustandi)
Posting Komentar