Paguyuban UMKM di Kota Cimahi Merayakan HUT RI ke 78 Tahun
CIMAHI- SUARAPAKTA- COM || Paguyuban Himpunan UMKM Kota Cimahi merayakan HUT RI ke 78 dengan berbagai perlombaan, Balap Karung Pake helm jalan nya sambil jongkok, makan kerupuk,nangkap belut, Estafet tepung dan lainnya, berlangsung di depan halaman gedung Technopark Cimahi,Jl. Baros Utama No.78, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Jumat ( 01/09/2023).
Tampak hadir, PJ Wali kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan,Kepala Disdagkoporin Hella Haerani, Para anggota UMKM se-kota Cimahi.
Dalam sambutannya PJ Wali Kota Cimahi menjelaskan,Kota Cimahi dihadapkan dengan kondisi yang sangat terbatas, tidak ada industri yang besar tidak ada perkebunan atau pusat pembelanjaan, untuk pertumbuhan ekonomi kita mau tidak mau harus bertumpu pada ekonomi kerakyatan usaha mikro menengah dan ekonomi kreatif.
"Kita harus tetap optimis jika melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang dikeluarkan kementerian Keuangan Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih di kisaran 5,3% tahun 2023 sekitar 5,0%,berdasarkan hasil survei BPS, di Kota Cimahi diperkirakan hampir sama dengan pertumbuhan ekonomi nasional,.
Menurut Dikdik, pada tahun 1997-1998 krisis ekonomi yang mampu bertahan dalam keadaan yaitu UKM,saya berharap pelaku wirausaha menjadi tulang punggung dan pilar utama kekuatan ekonomi kota," kata Dikdik.
Lanjut Dikdik menjelaskan, dengan upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran, UKM di Kota Cimahi menyerap sekitar 23.000 tenaga kerja,maka sangat wajar apabila pemerintah pusat dan daerah sangat mendukung para pelaku UMKM untuk terus berkembang," ucapnya.
Saat di wawancara awak media PJ Wali kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan mengatakan, UMKM Kota Cimahi yang bisa mengakses global, harus di apresiasi, ini merupakan UMKM yang sudah berhasil, bagaimana produk-produk yang sudah di hasilkan UMKM yang sudah menembus global harus tetap dijaga dalam kualitas nya.
"Kedepannya akan ada pembinaan dari Disdagkoporin yang berkaitan dengan manajemen mutu,atau aspek yang lain.
berharap UMKM yang sudah maju dan berkembang agar tetap berkembang dan bisa menjadi contoh bagi yang lain.
Di kota Cimahi NIB yang sudah di keluarkan oleh dinas perijinan untuk para pelaku UMKM, sekitar sebelas ribuan namun yang terdata di Disdagkoporin ada sekitar lima ribu delapan ratus UMKM," tutupnya. (Rustandi)
Posting Komentar