Himbauan Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi

CIMAHI- SUARAPAKTA.COM || Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi, S.E., MM., menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Cimahi Selatan saat ini kita tidak bisa membuang sampah ke TPA Sarimukti, karena di sebabkan peristiwa terjadinya kebakaran yang belum padam sampai saat ini, Selasa (05/09/2023).

Masyarakat Cimahi Selatan jangan membuang sampah di pinggir jalan atau di tempat orang lain,

Kerana setiap orang ingin lingkungan bersih dan tidak bau dari sampah yang di buang sembarangan atau di tempat orang.

Asep Jayadi berharap setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Cimahi Selatan supaya menyiapkan atau mempunyai TPS yunit masing-masing dan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) kota Cimahi.

sebagai upaya antisipasi atau tanggap darurat sampah maka untuk masyarakat kecamatan Cimahi untuk melakukan yaitu:

1• Menyimpan sampah anorganik kering dalam rumah atau tidak di buang dulu.

2• Melakukan pengomposan organik sampah sisa makanan atau sampah sisa olahan dapur pada media tanah atau pot tanaman di sekitar rumah atau lahan yang di pasilitasi ketua RT atau RW, atau menyimpan nya pada wadah tertutup.

Asep Jayadi memaparkan,Pemerintah kota Cimahi biaya operasional untuk membuang sampah ke TPA Sarimukti mencapai 40 miliar, setiap tahunnya, dengan pemilahan sampah mudah-mudahan bisa sedikit mengurangi beban daripada biaya anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Cimahi," imbuhnya.

Masih kata Asep Jayadi, pengelolaan sampah yang mencapai 40 milyar kalau seandainya 50%-nya bisa di kurangi, bisa dimanfaatkan oleh sektor-sektor yang lainnya,baik di bidang kesehatan, pendidikannya, sarana prasarana sekolah, Atau bisa di tambahkan ke insentif lembaga-lembaga," kata Asep Jayadi.

Lanjut kata Asep Jayadi, saat ini kita mempunyai program yang namanya Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah ( Gerak- Ompimpah), supaya bisa dilaksanakan dengan benar oleh masyarakat bersama-sama dengan pemerintah,"terangnya.

Camat Cimahi Selatan mengajak,untuk masyarakat kecamatan Cimahi Selatan, ketua RW dan RT, lembaga, tokoh Agama, dan tokoh masyarakat mari kita pilah sampah dari mulai sampah rumah tangga, sebelum sampah di buang terlebih dahulu di pilah dan di pisahkan," tutupnya.( Rustandi)

Via Design