Pemerintah Kota Cimahi Gelar Rakor Kebudayaan Tahun 2023.
CIMAHI- SUARAPAKTA.COM || Dalam rangka mendorong optimalisasi dalam Kebudayaan di era globalisasi,perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Pemerintah Kota Cimahi melalui Bagian Kesra Setda Kota Cimahi menggelar Rapat Koordinasi Bidang Kebudayaan, di Aula gedung A pemkot Cimahi, Senin ( 28/08/ 2023).
Acara dihadiri, PJ Wali kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan, PJ Seketaris Daerah, Dr.Maria Fitriana, Narasumber dari Institut Seni Budaya Indonesia,Dr, Suhendi Afryanto,Dr, Lili Suparli, kepala OPD lingkungan kota Cimahi, dan tamu undangan lainnya.
PJ Wali kota Cimahi H, Dikdik S Nugrahawan, dalam sambutanya mengatakan, era globalisasi dapat menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. akibatnya masyarakat cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal, bisa melupakan budaya lokal karena kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaannya sendiri.
"Generasi muda sangat diharapkan untuk terus berusaha mewarisi budaya lokal dan akan menjadi kekuatan bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri, walaupun diterpa arus globalisasi.
Dikdik memaparkan, melestarikan budaya dapat dilakukan dengan berbagai cara. setidaknya ada dua cara yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus, yaitu:
1• culture experience
culture experience merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke dalam pengalaman kultural.
2• culture knowledge.
culture knowledge merupakan pelestarian kebudayaan yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi ke dalam banyak bentuk. tujuannya adalah untuk edukasi atau untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah," kata Dikdik.
Menurut Dikdik,dengan demikian, para generasi muda dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaannya sendiri. selain dilestarikan ke dalam dua bentuk tersebut, kebudayaan lokal juga dapat dilestarikan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. dengan demikian, setidaknya dapat diantisipasi pembajakan kebudayaan yang dilakukan oleh komunitas, kelompok bahkan negara lain," imbuhnya.
Masyarakat terkadang tidak merasa bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagai orang timur. budaya lokal mulai hilang dikikis zaman dikarenakan masyarakat, khususnya generasi muda, kurang memiliki kesadaran untuk melestarikannya," terangnya.
kita semua harus memahami dan mengetahui berbagai macam kebudayaan yang kita miliki. diantaranya dengan cara:
>Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.
>Mendorong masyarakat untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya.
>Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramahtamahan, dan solidaritas yang tinggi.
>Selalu mempertahankan budaya sendiri agar tidak punah.
>Mengusahakan agar kita semua mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal," ujarnya.
Dikdik mengajak, melalui rapat koordinasi ini, mari kita bersama-sama menggali potensi serta merumuskan strategi yang lebih efektif dalam upaya menggali potensi sektor budaya sehingga dapat membantu memulihkan dan meningkatkan perekonomian kita," ucapnya.( Rustandi)
Posting Komentar