Festival Pasar Rakyat Memeriahkan HUT RI ke 78 Tahun
CIMAHI-SUARAPAKTA.COM || Dalam rangka memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78, Pedagang Pasar se-Kota Cimahi menggelar Festival Pasar Rakyat, dengan berbagai perlombaan dari mulai lomba yel-yel, Lomba karaoke dan lainnya, berlangsung di lobby Pasar atas Cimahi, Kamis ( 31/08/2023).
Festival rakyat tersebut dihadiri PJ Wali kota Cimahi, H Dikdik S Nugrahawan, Kepala Dinas UKM dan Perindustrian Kota Cimahi kepala UPT pasar, Ketua Paguyuban pasar se- Kita Cimahi,dan para tamu undangan lainnya.
Dari pantauan kami para pedagang pasar se-kota Cimahi yang berkumpul di pasar atas baru Cimahi, sangat gembira sekali saat menampilkan tarian dan nyanyian di depan PJ Wali kota Cimahi.
Dalam sambutannya PJ Wali kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan mengatakan. Dalam pembangunan sektor perdagangan merupakan prioritas yang dikembangkan oleh pemerintah daerah adalah pembangunan pasar tradisional, memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis khususnya meningkatkan perdagangan dalam daerah.
"Yang paling penting pengembangan pasar tradisional adalah bagaimana pengelolaannya, manajamen sehingga bisa meningkatkan kualitas pasar tradisional yang bisa menguntungkan para pedagang.
Menurut Dikdik, pasar tradisional harus fokus pada peningkatan mutu dan kualitas dengan yang dijual belikan, dalam ukuran, takaran, timbangan dan peralatan yang memenuhi standar.Jika semua ini dapat dilakukan maka pasar tradisional diyakini kuat tidak akan kalah bersaing dengan pasar modern, karena konsumen berbelanja ke pasar tradisional masih sangat banyak," imbuhnya.
Lanjut Dikdik menegaskan, tata kelola pasar yang baik dan menarik maka kesan pasar tradisional yang kurang baik kumuh becek akan berubah menjadi pasar yang bersih sehat dan berdaya saing, seperti pasal tersebut harus memiliki tempat pembuangan sampah dan sampah tersebut tidak menumpuk agar tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap. Aroma yang tidak sedap akan membuat konsumen menjadi enggan untuk berbelanja akhirnya pasar tradisional akan ditinggalkan konsumen," tegasnya.
Dalam penataan lokasi para pedagang harus disesuaikan dengan jenis barang yang akan dijual jangan sampai pedagang yang satu dengan yang lainnya berbeda dengannya dijadikan satu," tandasnya.( Rustandi)
Posting Komentar