Anggota Bawaslu Kota Cimahi Hadiri Kegiatan Pendidikan politik Bagi Pemula

 

Kordiv Pencegahan Parmas Humas,Akhmad Yasin Nugraha,

CIMAHI-SUARAPAKTA.COM || Anggota Bawaslu kota Cimahi Kordiv Pencegahan Parmas Humas,Akhmad Yasin Nugraha, menjadi narasumber kepada anak-anak Siswi SMK dan SMA terkait Pendidikan Politik Perempuan yang di adakan Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kita Cimahi,berlangsung di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Selasa ( 22/08/2023).

Pendidikan politik adalah upaya pemberian edukasi kepada warga masyarakat termasuk kelompok pemilih pemula, agar memiliki kesadaran dalam menggunakan hak berpolitik atau hak pilihnya, serta bisa mengaktualisasikan diri dengan benar sebagai warga negara.

Pada awak media Anggota Bawaslu kota Cimahi Kordiv Pencegahan Parmas Humas,Akhmad Yasin Nugraha mengucapkan, kegiatan sosialisasi politik bagi perempuan yang sasar pelajar Siswi SMK SMA merupakan Upaya yang sangat luar biasa yang di lakukan pemerintah kota, kegiatan seperti ini salah satunya tugas dari pada Bawaslu, sosialisasi tentang tentara pengawasan partisipatif sasarannya pemilih pemula.Pelajar SMA dan SMK ketua berumur 17 tahun maka sudah mempunyai hak pilih,.

"jumlah pemilih pemula di kota Cimahi 45.421orang pemilih pemilih pemula sekota Cimahi dari jumlah tersebut Laki-laki 23,153 orang dan perempuan 22.268 orang.

Ini menjadi data pemilih yang luar biasa di kota Cimahi yang bisa menentukan hak pilih nya dan menentukan siapa yang mereka pilih untuk memimpin kota Cimahi.

Lanjut Akhmad,ini sangat penting bagi para Ade Ade kita yang masih pelajar SMA SMK di edukasi dari sekarang, jangan sampai sudah memenuhi syarat tidak tercantum di data pemilih," katanya.

Menurut Akhmad kegiatan ini sangat baik sekali, kami dari Bawaslu akan menyampaikan, akan mendorong, mengedukasi Ade Ade kita agar mereka jangan sampai tertinggal,tidak masuk ke daptar pemilih pemula.

Karena syarat untuk memilih harus mempunyai KTP, bagaimana upaya pemerintah kota mendorong agar Ade Ade kita yang sudah berumur 17 tahun supaya bisa memiliki KTP,.

Kedepannya ketika kita perjuangkan untuk daptar pemilih sudah legal dan bisa di pertanggung jawabkan dan sudah mempunyai hak pilih," paparnya.

Kami di Bawaslu akan mensosialisasikan untuk pemilih pemula, dengan keterbatasan kita di Bawaslu, tapi dangan adanya seperti ini Ade Ade yang ikut bisa menyampaikan kepada temannya yang lain.

Harapan saya pemilu tahun 2024 berjalan dengan lancar dan ingat tanggal 24 pebuari bukan hari kasih sayang, tapi tapi hari kasih suara,bagi masyarakat kota Cimahi terutama bagi kaum perempuan, karena perempuan pun mempunyai hak, hak memilih dan di pilih, tandasnya.( Rustandi)