Sosialisasi Lintas Sektor/Lintas Program Tentang Imunisasi Human Virus (HPV)
Sosialisasi tersebut dihadiri PJ.Wali kota Cimahi, H. Dikdik S Nugrahawan,PJ. Seketaris Daerah, Asisten Pemerintah dan Kesra,Narasumber dari Dinas Kesehatan Jabar,dan perangkat Daerah lingkungan kota kota Cimahi,kepala kementerian Agama Cimahi,kepala sekolah se-Kota Cimahi,ketua MUI kota Cimahi,dan tamu undangan lainnya.
Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler, ada 70% data pasien kanker di negara berkembang, dan 40% kangker dapat dicegah.
Dalam sambutannya PJ Wali Kota Cimahi H. Dikdik S Nugrahawan mengatakan,Perempuan merupakan kelompok dengan risiko tinggi terkena kanker, kanker payudara tercatat sebanyak 65.858 kasus. Dan kanker leher rahim sebanyak 36. 633 kasus.
Dikdik menjelaskan, berdasarkan data sebanyak 70% pasien kanker ada di negara berkembang dan 43% kanker dapat dicegah yaitu melalui imunisasi," kata Dikdik.
Lebih lanjut Dikdik Menyampaikan, negara Indonesia berkomitmen untuk mencapai target Eliminasi kanker Leher Rahim pada tahun 2030.Untuk pencegahan dengan pemberian imunisasi HPV.
Menurut Dikdik, program demonstrasi imunisasi HPV telah dilakukan secara bertahap di 20 kabupaten kota sejak tahun 2016 sampai 2021 dan di tahun 2022 diperluas di 112 kabupaten kota,untuk mempercepat target eliminasi kanker serviks maka tahun 2023 program imunisasi HPV akan dilaksanakan secara nasional," kata Dikdik.
Pemberian imunisasi HPV di 38 provinsi akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2023, pemberian imunisasi HPV merupakan bagian dari kegiatan bulan imunisasi anak sekolah/bias. Imunisasi HPV diberikan dua dosis dengan interval 12 bulan (minimal 6 bulan), adalah:
>Dosis pertama pada anak perempuan usia
kelas 5 SD/MI atau sederajat.
>Dosis kedua pada anak perempuan usia
kelas 6 SD/MI atau sederajat.
"Adapun Anak perempuan yang bersekolah di sekolah non formal dan anak perempuan usia sekolah yang tidak bersekolah dengan usia 11 tahun dosis pertama dan 12 tahun dosis kedua.
Dalam introduksi HPV perlu dilaksanakan sosialisasi dan pengenalan khusus kepada tenaga kesehatan, lingkungan sekolah SD/MI sederajat, dan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemberian vaksin imunisasi," tuturnya.
PJ.Wali Kita Cimahi berharap, melalui kegiatan ini diharapkan mampu mensosialisasikan kepada masyarakat dan melaksanakan introduksi imunisasi HPV di masing-masing wilayah, dalam rangka mendukung program imunisasi di Kota Cimahi tahun 2023," tegas Dikdik.
Sebagai Mitra pemerintah kota dapat bersinergi dan berkolaborasi membantu melaksanakan program-program untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kota Cimahi ngahiji, mewujudkan generasi muda yang berkualitas secara fisik tutupnya.( Rustandi)
Posting Komentar