Penurunan Angka Stunting di kab.bandung Harus Dilakukan Secara Khusus
kab.bandung- Suarapakta.com || Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) melaksanakan Rembuk Stunting di Hotel Grand Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung , Senin (31/7/2023).
“Ada jangka waktu, tapi disini lebih kepada bagaimana perhatian pemerintah daerah dalam hal program untuk bisa mengurangi angka stunting di Kabupaten Bandung,” tutur Bupati Bandung.
Upaya-upaya ini, imbuh Kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna, tentu harus dilakukan dalam diskusi yang dilaksanakan melalui pertemuan Rembuk Stunting.
“Sehingga nanti apa referensinya yang kira-kira harus didorong dalam masalah anggaran dan juga program,” ujar Kang DS.
Meski demikian, kata Kang DS, pihaknya tak bisa bekerja sendiri dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Bandung.
“Semua OPD yang ada di dalamnya kewenangan masing-masing harus ikut terlibat dalam penanganan mengatasi penurunan stunting,” ujarnya.
Bupati Bandung pun mengaku optimis dalam penanganan stunting di Kabupaten Bandung akan terus menurun setelah melakukan berbagai langkah dan inovasi.
“Kita optimis, tahun kemarin juga kita dari 31 persen menurun menjadi 25 persen. Ini hasil kinerja semua komponen. Dan tadi ditargetkan 18 persen, kita lihat sampai per bulan ini berapa persen dalam percepatan penurunan angka stunting,” tuturnya.
Menurutnya, dalam kurun waktu empat bulan kedepan, apa yang harus dilakukan sehingga penurunan stunting bisa tercapai di 14 persen.
“Nah di tahun 2024, tentunya di 14 persen secara nasional dan 18 persen pada tahun 2023 ini. Diharapkan kita bisa mengimbangi seperti itu. Insya Allah kita hari ini menunggu hasil keputusan diskusi Rembuk Stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung H.M. Hairun mengatakan, anak yang stunting itu karena mengalami gangguan perkembangan tubuh akibat kekurangan gizi dan hal lainnya.
Menurutnya pelaksanaan Rembuk Stunting merupakan satu langkah penting yang harus dilaksanakan pemerintah Kabupaten Bandung sebagai salah satu upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama.
Hairun juga berharap dalam penanganan stunting di Kabupaten Bandung dilakukan secara terintegrasi. Selain mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rancangan kegiatan dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung secara terintegrasi.
“Pelaksanaan Rembug Stunting ini juga upaya membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Bandung,” katanya. (**)
Posting Komentar