Pemkot Cimahi Gelar Pembinaan Wawasan Pengajar Al-Qur’an
CIMAHI –SUARAPAKTA.COM || Pemkot Cimahi menggelar peningkatan wawasan bagi pengajar Al-Qur’an tahun 2023 yang di ikuti oleh 100 orang pengajar Al-Qur’an se-kota Cimahi, dengan Tema” Demam Mengaji (Demaji). Acara berlangsung di gedung Technopark, Jl. Baros Utama No.78, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa ( 25/07/2023 ).
Kegiatan ini adalah merupakan untuk meningkatkan wawasan bagi para guru-guru ngaji atau pengajar Al-Qur'an di kota Cimahi," kata PJ Wali kota Cimahi dalam sambutannya.
"Untuk membangun masyarakat Cimahi, terutama para guru-guru ngaji yang lebih mendasari aktivitasnya dalam bidang keagamaan harus bisa membaca jaman.
Saat ini perubahan begitu cepat kemajuan teknologi sudah begitu cepat, pasti ada dampaknya," imbuhnya.
Kerana dengan kemajuan teknologi kita bisa mengakses kapan saja dan dimana saja dengan cara yang mudah,.Hampir setiap orang pada saat ini pasti memiliki yang namanya Hendphone," katanya.
Menurut Dikdik,dari Hendphone ini kita bisa mengakses jagat raya, dunia maya,yang tidak di batasi ruang atau waktu.
Yang paling penting adalah bagaimana kita caranya, untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak kita, mana yang baik dan yang tidak baik,ini merupakan peran bagi para guru-guru Ngaji, selaku pengajar Al-Qur'an," ucapnya.
Pada awak media PJ. Wali kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan mengatakan, dalam rangka memberikan wawasan kepada para guru ngaji yang ada d kota Cimahi.
" Materi yang di sampaikan, keberadaan para guru ngaji harus betul-betul bisa membawa kemanfaatan dalam rangka upaya kita Cimahi berbentuk karakter sumber daya kita Cimahi agar lebih unggul.
Dalam ke unggulan salah satunya di ciri kan bagaimana setiap insan yang unggul harus bisa mengamalkan nilai-nilai religius di tengah-tengah masyarakat, ketika sudah di lakukan mudah-mudahan Cimahi bisa mewujud menjadi kota yang maju di dalam segalanya," tuturnya.
Menurut Dikdik, yang di maksud dengan pengajar dan pendidik adalah.seorang pengajar dia mengajarkan seseorang dari yang tidak bisa menjadi bisa.
Kalua pendidik, bukan hanya sekedar mengajarkan dari yang tidak bisa menjadi bisa, tapi apa yang di ajarkan nya itu paham tentang apa yang di berikan oleh gurunya dan bisa memaknai, mengartikan materi yang di sampaikan,. katanya.
Begitu pula dalam hal mengaji, setiap ayat yang di sampaikan harus di ketahui makna dan isinya sehingga bisa meresap kepada para siswa didiknya.Ini merupakan menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi manusia yang religius.
Saya berharap semua para guru ngaji di kota Cimahi supaya bekerja secara optimal, menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing, tandasnya.( Rustandi)
Posting Komentar