Rombongan Caleg Partai Nasdem Datangi Kantor KPU Kota Cimahi Naik Singa Depok
CIMAHI- SUARAPAKTA.COM || Calon anggota legislatif (Caleg) dari partai Nasdem datangani Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU), Kota Cimahi untuk mendaptarkan calon DPRD di Pemilu 2024,rombongan DPD Nasdem menuju Kantor KPU kota Cimahi menggunakan kesenian tradisional Singa Depok,Kamis ( 11/05/2023 ).
Pada awak media Ketua DPD Partai Nasdem Enang Sahri yang sekaligus anggota DPRD kota Cimahi menjelaskan di partai Nasdem ada sedikit perbaikan-perbaikan yang harus kita lakukan tapi kami sudah selesaikan perbaikan itu dan sudah terpenuhi sekitar 38%, dan para kader partai Nasdem sudah mencapai di atas rata-rata.
Para anggota Nasdem menandatangi kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU) kota Cimahi di antar dengan kesenian singa Depok has Jawa barat,para calon legislatif partai Nasdem sudah di atas rata-rata.
"Selain itu kami juga ingin memberdayakan kesenian tradisional di Kota Cimahi ini, ada yang namanya sisingaan, delman, kendaraan yang sipatnya tradisional ini yang harus kita lestarikan tentunya.
kami ingin juga memperlihatkan kepada warga masyarakat Cimahi bahwa kesenian di Cimahi masih ada, untuk di tingkat daerah dan tentu juga kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat kota Cimahi.
Enang Sahri memaparkan untuk Partai Nasdem di Kota Cimahi harus mencapai 8 kursi, dan saya juga sebetulnya sudah menghitung tentunya dari awal,kita mentargetkan 8 kursi untuk di kota Cimahi,karena menurut data yang kami terima, dari caleg yang masuk yang kami rekrut itu bisa memungkinkan untuk menjadi 8 kursi," katanya.
Menurut Enang Sahri total yang mendaptar kan ada 45 orang caleg yang berbagai dari kalangan,ada yang pensiun ASN, pensiun TNI juga ada, ada juga kalangan para pengusaha, swasta ada dan dari guru semua nya sudah pada pensiun.
Karena kita disini sipatnya terbuka siapa saja bisa mencalonkan, siapapun yang punya potensi untuk membangun kota Cimahi lebih maju dan baik, kami dari Partai Nasdem sangat optimis kami dapatkan dengan minimal 8 kursi," katanya.
Terkait keputusan Mahkamah Kontisusi (MK ), masalah pemilu tertutup dan terbuka, seandainya bila tertutup bagaimana tanggapan masyarakat saja,kami sebetulnya tidak melihat ke arah sana yang penting kami niatan dengan semangat sama-sama, mekanisme tertutup dan terbuka itu kan hasil akhir keputusan dari MK, tapi kami yakin akan tetap terbuka," tutupnya.
( Adang )
Posting Komentar