Kunjungi DPRD Bantul, Sekretariat DPRD Cimahi Bicara Soal Kinerja Kehumasan
Saat tiba di Kantor DPRD Kabupaten Bantul, tim Setwan Kota Cimahi disambut langsung oleh Kasubag Humas, Hari Tri Wahyudi Setwan DPRD Kabupaten Bantul bersama sejumlah staffnya.
Dalam kegiatan ini, kedua Setwan ini membicarakan persamaan dan perbedaan terkait kinerja kehumasan, khususnya dalam hal koordinasi antara Setwan dengan media.
Kabag Persidangan dan perundang-undangan DPRD Cimahi, Ruswanto mengatakan, dari hasil kegiatan tersebut, ditemukan soal berbedanya sistem kemitraan antara Setwan Cimahi dengan Setwan Kabupaten Bantul, salah satunya dalam berkoordinasi dengan media.
“Kalau di sini DPRD Bantul hubungan dengan media harus lewat Setda Pemda Kabupaten Bantul. Kalau kita langsung sendiri, tapi untuk yang lainnya kita juga tetap berkoordinasi dengan Humas di Pemkot Cimahi,” ujar Ruswanto di Kantor DPRD Bantul, Kamis, (12/05/2023).
“Kalau di sini DPRD Bantul hubungan dengan media harus lewat Setda Pemda Kabupaten Bantul. Kalau kita langsung sendiri, tapi untuk yang lainnya kita juga tetap berkoordinasi dengan Humas di Pemkot Cimahi,” ujar Ruswanto di Kantor DPRD Bantul, Kamis, (12/05/2023).
Ruswanto mengatakan kerja sama dengan pihak media sangat penting, terutama untuk mempublikasikan setiap program-program dan kegiatan yang diadakan oleh DPRD, baik itu berbentuk Raperda ataupun Perda.
“Makanya setiap tahunnya kita selalu mengajukan anggaran untuk studi banding komperatif dengan mengajak media peliput, di Cimahi, bahkan ada lebih 100 wartawan,” kata Ruswanto.
Studi Komparatif itu lanjutnya, kerap diadakan rutin setiap tahunnya dengan daerah yang berbeda. Untuk itu, pihaknya mengatur kegiatan merujuk pada Peraturan Wali Kota (Perwal) kota Cimahi.
Hal ini dimaksud, lanjut dia. Sebagai landasan hukum (legitimasi) dalam mengamankan kebijakan sesuai dengan regulasi yang benar dalam pengunaan APBD.
“Agar tidak ada temuan BPK, kita harus tertib dan sesuai aturan atau regulasi yang ada. Perwal ini menjadi legitimasi dasar dalam pengunaan anggaran tentunya,” papar dia.
Selain itu, tentunya kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan untuk membangun sinergitas serta menggali program-program dari Sekretariat DPRD di daerah yang lain, imbuh nya.
Sementara itu, Kasubag Humas DPRD Kabupaten Bantul, Hari Tri Wahyudi mengatakan bahwa media yang bekerja sama dengan sekwan hanya terbatas.
Menurutnya, karena terkait persoalan anggaran belanja media DPRD Kabupaten Bantul yang sangat minim.
“Kita sudah ada Forum Pewarta DPRD Kabupaten Bantul, disitu ada pokja. Ya, tapi hanya sedikit media yang bermitra karena ketat aturannya, paling berkisar di belasan jumlahnya, semua media sudah hampir terverifikasi,” kata Hari kepada Wartawan, Kamis (12/05/2023).
Ia pun meyakini kemitraan DPRD Cimahi dirasa jauh lebih baik. Hal itu dikarenakan PAD Cimahi masuk kategori kota besar yang produktif sebagai penyangga ibu kota Jawa Barat.
“Ojo dibandingke, Cimahi pasti lebih baik. Di sini PAD juga kecil, semua ekonomi lebih banyak bermuara di Yogyakarta. Paling penambahan pemberdayaan KUKM serta sektor pariwisata saja,” pungkas dia.
Di singgung terkait PAD kabupaten Bantul terutama dari sektor pariwisata, pihaknya menjelaskan soal dampak kongkrit pasca pandemi covid-19.
“Benar, seperti yang dipertanyakan teman-teman media, khususnya pertanyaan dari Pimred Tabloid JUBIR. Pendapatan hanya mencapai 82 % dari sektor pariwisata. PAD menurun sekali disebabkan karena jelas dampak Covid-19, yang hingga kini dalam tahap pemulihan. Disinilah media-media punya peranan penting dalam menguatkan informasi,” papar dia.
Hadir dalam studi komparatif, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Kota Cimahi, Ruswanto, Amd, LLAJJ, ATD, M.Si, Penata Humas, Pirman Gultom, Taufik Kurohman, Nurul Emina, staff DPRD Cimahi serta 38 jurnalis yang tergabung dalam Setwan DRPD Cimahi. ( Rus )
Posting Komentar