Anti Bullying, Kapolsek IPTU Budi Wardana,Beri Penyuluhan di SMP Negeri 2 Leuwimunding

MAJALENGKA-SUARAPAKTA.COM || Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan secara sengaja oleh individu maupun sekelompok orang. Biasanya oleh yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain.Bullying bertujuan menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Hal itu disampaikan Kapolsek leuwimunding, IPTU Budi Wardana, saat memberikan Penyuluhan anti Bullying di SMP Negeri 2 Leuwimunding, Jumat ( 13/10/2023).

Kegiatan ini merupakan arahan dari Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.Si., CPHR., terus gencarkan kunjungannya ke sekolah-sekolah guna memberikan penyuluhan yang edukatif dan informatif kepada para pelajar. Salah satu fokus penyuluhan adalah tentang Perundungan (Bullying), Bahaya Narkoba, Tawuran antar pelajar, dan Tata Tertib Lalu Lintas.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian untuk mendukung pembentukan karakter dan kesadaran anak-anak sekolah terhadap pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan nyaman.

Dalam penyuluhan tentang perundungan atau bullying, Kapolsek memberikan informasi yang sangat berguna bagi para pelajar agar mereka memahami bahaya dan dampak negatif dari tindakan tersebut. Selain itu, bahaya narkoba juga diangkat sebagai topik utama dalam penyuluhan, dengan harapan agar para pelajar dapat meningkatkan kewaspadaan dan menolak penyalahgunaan narkoba.

Tidak hanya itu, bahaya tawuran antar pelajar dan pentingnya mematuhi tata tertib lalu lintas juga menjadi bagian integral dari penyuluhan ini. Pengetahuan tentang tata tertib lalu lintas memberikan dasar yang kuat bagi para pelajar untuk memahami pentingnya keselamatan saat beraktivitas di jalan raya.

Kapolsek Leuwimunding berharap agar pesan-pesan yang disampaikannya dapat menjadi pemahaman yang baik bagi para pelajar. 

Hal ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang sadar akan bahaya-bahaya di sekitarnya, memperkuat karakter, dan membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dalam hal ini, peran pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci dalam mendukung upaya preventif dan edukatif yang dilakukan oleh pihak kepolisian. ( Nanang)